Senin, 21 September 2015

4 Syarat Tumbuh Tanaman

www.bundaberkebun.blogspot.com
foto milik pribadi bundaberkebun













Awal menyukai kegiatan berkebun, saya melakukannya dengan uji coba. Tidak punya ilmu sama sekali tentang bercocok tanam. Lha wong waktu masih gadis aja megang tanaman ogah, padahal suka banget tiduran di lantai di depan pintu depan yang di halamannya ada pohon nangka. Sejuk dan semilir angin yang masuk suka bikin ngantuk. Jadi, enggak heran deh waktu mula pertama harus terpaksa ngurus tanaman (baca di sini: bermula dari alamanda), banyak tanaman saya mati. Ada yang karena kurang air, salah penempatan, serta media tanamnya yang enggak sesuai kebutuhan si tanaman tersebut. Wih.., sempat stress sayanya.

Tapi, semuanya itu kemudian menjadi tantangan baru buat saya. Walau latar belakang pendidikan saya ilmu sosial, enggak harus jadi halangan khan buat menekuni dunia tanam menanam yang kemudian membuat saya jatuh cinta?


Mulailah saya melakukan pengamatan terhadap tanaman-tanaman yang ada di rumah, ditambah berselancar di jagat maya. Situs-situs dalam dan luar negeri pun jadi sasaran, untuk menambah wawasan mengenai tanam menanam dan segala pernak perniknya. Dari situlah saya mulai mengerti sedikit demi sedikit mengapa tanaman saya ada yang tumbuh subur, ada yang stagnan, dan ada yang sekarat lalu kemudian mati.  Ternyata, untuk bisa tumbuh optimal, hampir semua tanaman memerlukan 4 hal sebagai syarat utama tumbuh. Apa saja ke 4 syarat tumbuh tanaman? Bisa disimak di bawah ini:

4 Syarat Tumbuh Tanaman

 Tanah
 
www.bundaberkebun.blogspot.com
sumber:gardeningstepbystep.com
 Tanah tidak hanya menyediakan unsur-unsur mineral yang       dibutuhkan bagi tanaman, tetapi juga sebagai tempat bertumpu tanaman agar bisa tumbuh tegak.

   Tanah yang baik untuk tumbuh tanaman harus  menyediakan unsur hara yang cukup, gembur, dan mampu mengikat air dengan baik. Biasanya tanah yang cocok untuk tempat tanaman tumbuh subur harus diolah dengan ditambahkan kompos, pupuk kandang yang sudah difermentasi, dan sekam padi atau serbuk kayu, terutama bila tanah tersebut digunakan sebagai media tanam dalam pot.


    Air

   
www.bundaberkebun.blogspot.com
sumber:inhabitat.com
Tak ubahnya seperti darah dalam tubuh manusia, air bagi tanaman berfungsi sebagai sistem yang mengangkut unsur-unsur makanan di dalam tanah. Karena itu air sangat diperlukan bagi tanaman. Air yang baik untuk tanaman tentu saja air yang kaya akan mineral, bebas polutan, serta kadar garam dan kadar minyaknya rendah.



   Tetapi perlu diperhatikan juga, kebutuhan tanaman akan air berbeda-beda, tergantung jenis tanamannya. Ada tanaman yang sangat membutuhkan air sebagai penopang hidupnya, sehingga perlu disirami pagi dan sore. Biasanya jenis tanaman seperti ini adalah tanaman hias hijau daun.
www.bundaberkebun.blogspot.com
bunga jenis ini butuh disiram setiap hari dan ditempatkan dibawah naungan
foto dan tanaman, koleksi pribadi bundaberkebun

  Ada pula tanaman yang hanya butuh lembab saja, sehingga penyiraman cukup dilakukan sekali sehari. Contoh tanaman ini berupa tanaman sayur dan beberapa tanaman bunga berupa perdu.
www.bundaberkebun.blogspot.com
zodia, salah satu tanaman yang cukup disiram sekali saja .
 Foto dan tanaman koleksi pribadi bundaberkebun

  Namun ada juga tanaman yang tak suka digenangi air , sehingga disiraminya beberapa hari sekali atau saat tanaman itu terlihat kering. Saya bilangnya tanaman jenis ini tanaman tahan banting. Euporbia, kamboja gurun, lidah buaya, lidah mertua,sependek yang saya tahu termasuk tanaman tahan banting seperti ini.
www.bundaberkebun.blogspot.com
foto dan bunga koleksi pribadi. Adenium,tahan banting :)



     Cahaya

   
www.bundaberkebun.blogspot.com
sumber foto: natureworldnews.com
Tidak semua tanaman suka mendapat cahaya matahari penuh sepanjang hari. Namun ada pula yang
  membutuhkan cahaya matahari minimal 8 jam setiap harinya untuk proses fotosintesis.


  Cahaya matahari yang mengandung ultraviolet memang sangat dibutuhkan sebagai sumber energi tanaman untuk melakukan fotosintesi agar pertumbuhannya sehat selama masa produksinya. Namun kadar intensitas cahaya matahari yang dapat ditanggung tanaman, berbeda-beda, sesuai kebutuhan tanaman itu sendiri.


    Biasanya tanaman berbuah perlu cahaya matahari penuh sepanjang hari sebagai syarat tumbuh optimalnya untuk bisa memproduksi buah.  

    Namun ada pula yang tidak tahan dengan intensitas matahari yang penuh, sehingga tanaman tersebut membutuhkan naungan dari tanaman lain atau kalau tidak diberi pelindung berupa paranet.

    Tanaman hias hijau daun sependek yang saya tahu tidak begitu suka intensitas matahari full. Lebih subur bila ditempatkan di bawah naungan.


  Untuk tanaman hias berbunga, masih bisa mengeluarkan bunganya kalau ditempatkan di bawah naungan, namun tidak optimal.



    Suhu

   
www.bundaberkebun.blogspot.com
sumber:constantinealexander.net
Pernah beli tanaman yang terlihat indah dengan bunganya, namun kemudian saat ditanam di halaman sendiri bunga yang muncul tidak seindah saat dibeli? Bahkan jangankan berbunga, tanaman tersebut malah mati.Padahal perawatan sudah dilakukan dengan baik, dan pupuk sudah diberikan. 
   Bisa jadi kita salah beli jenis tanaman yang kebutuhan tanaman akan suhu tertentu, tidak bisa diperoleh dengan kondisi suhu yang ada di lingkungan kita.


   Tanaman bisa tumbuh optimal bila berada dalam suhu yang ideal sesuai jenis tanaman tersebut. Hal ini karena proses biokimia tumbuhan dipengaruhi oleh suhu. Karenanya ada tanaman yang hanya mampu tumbuh optimal di dataran tinggi, dan sebaliknya. Jadi, sebelum memulai berkebun di halaman, kenali jenis tanaman yang akan ditanam, apakah berasal dari dataran tinggi atau dataran rendah, dan sesuaikan dengan kondisi kebun/halaman kita. 

   Solusi dari hal ini adalah dengan membuat rumah kaca. Sayangnya, pengadaan rumah kaca lengkap dengan pengatur suhu membutuhkan biaya mahal.


   Namun begitupun,  bagi pecinta dunia tanam menanam, jangan menyerah bila ada tanamannya yang tumbuh tidak optimal. Coba teliti lagi, mana tahu dari ke-4 Syarat Tumbuh Tanaman di atas, ada salah satunya yang memang tidak cocok dengan tanaman yang kita tanam. 


   Kalau tanahnya kurang subur, bisa diberi tambahan pupuk. Bila intensitas matahari kurang atau berlebih, ubah letak tanamannya, atau sesuaikan jenis tanamannya dengan arah sinar matahari. Demikian juga dengan kebutuhan tananaman akan air dan suhu yang cocok. Intinya, kenali juga tanaman yang kita tanam termasuk jenis yang mana.


Happy Gardening







2 komentar:

  1. aku juga ada rencana berkebun tahun depan.. karena rumahnya insya alloh ada halamannya.. haa tapi setiap nanem-nanem itu kadang berakhir tragis.. tanamannya mati semua :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. biasa mbak, kalau mula-mula begitu. saya juga begitu, lama kelamaan pasti tanamannya bisa tumbuh subur

      Hapus

Halo...
Terima kasih sudah mampir dan baca. Kalau berkenan menorehkan jejak anda di sini lewat komentar, akan membuat saya makin senang. Tandanya, isi blog ini dibaca dan diharapkan dapat membawa manfaat, sekaligus komentarnya sangat membantu untuk perbaikan isi blog ini ke depannya. Jangan kapok datang lagi :)
Salam berkebun
Bunda Berkebun - Rebellina Santy