Jumat, 03 Oktober 2014

Cara Stek Pucuk Daun

http://bundaberkebun.blogspot.com
Melati Malaysia, koleksi pribadi rebellina/bunda berkebun






















Tak banyak yang mengenal metode perbanyakan tanaman dengan cara stek pucuk daun. Kalau stek ranting atau batang, pastinya sudah umum. Bunda Berkebun sendiri pun mengenal stek pucuk daun ini secara tak sengaja. Kisahnya bermula dari ingin memperbanyak tanaman Melati Malaysia yang berbunga harum.. Ternyata, yang saya bilang Melati Malaysia, masih satu kelompok dengan kacapiring, alias gardenia. Hanya berbeda genus. Dibanding kaca piring, Melati Malaysia ini bunganya lebih besar (lebih mirip mawar), dan lebih harummm.... Kisah mengenal stek pucuk daun ini bisa dibaca di sini.

Langsung aja, Bunda Berkebun akan berbagi pengalaman mengenai cara stek pucuk daun ini. Langkah-langkahnya Sebagai Berikut :


1.       Siapkan gunting tanaman untuk pemangkasan. Kalau tidak ada gunting, pisau yang tajam pun bisa.
http://bundaberkebun.blogspot.com/
gunting prunning, bekas habis pakai :) koleksi pribadi bunda berkebun


2.       Cari daun tanaman yang ingin di stek pucuk daun. Pilih yang menghadap ke atas, dan di tengah ujung daun terlihat ada bakal daun lagi mau tumbuh.
http://bundaberkebun.blogspot.com/
poto:  bunda berkebun

3.       Potong sekitar 3-5 cm dari ujung daun yang mau di stek.

http://bundaberkebun.blogspot.com/
poto pribadi bunda berkebun



4.       Bisa langsung di stek/ditanam di media yang telah disediakan. Namun agar tingkat keberhasilan stek pucuk daun lebih besar, rendam sejenak (kurleb) 10-15 menit dalam rendaman air kulit bawang merah. Atau bisa juga ujung stekan dioles dengan bubuk kayu manis.(Tentang rendaman kulit bawang merah dan kayu manis, baca di sini)
http://bundaberkebun.blogspot.com/
poto pribadi bunda berkebun


5.       Tempatkan hasil stek pucuk daun di tempat yang sejuk, atau di bawah naungan yang tidak kena matahari langsung dan hujan. Sirami kalau perlu, terutama dengan air bekas cucian beras dan ikan/daging
http://bundaberkebun.blogspot.com/
poto pribadi bunda berkebun



6.       Bila telah muncul daun baru, tanda stek pucuk daunnya berhasil. Tunggu sampai muncul beberapa daun baru.  Baru kemudian siap dipindahkan


http://bundaberkebun.blogspot.com/
hasil stek pucuk daun siap pindah. poto pribadi bunda berkebun

7.       Jangan takut bereksperimen stek pucuk daun dengan tanaman lainnya ya, dan hasilnya silakan disharing juga. Saya sedang berusaha menyetek tanaman jambu air dan durian dengan cara ini.

8.       Selamat Menyoba Cara Stek Pucuk Daun 





29 komentar:

  1. thanks for sharing, Mak.

    aih, saya ga menanam, Mak. kalo kata mama, tangannya panas, jadina pohon ga ada yg tumbuh. Tapi suka banget kalo ngeliat org bercocoktanam / berkebun :D

    BalasHapus
  2. terimakasih sharingnya, aku sudha pernah nyoba dan rasanya deg-degkan menunggu tumbuhnya daun....

    BalasHapus
  3. Gampang bgt ya mba? Kayaknya arin pernah bikin cincao pake daun ini. Duluuu tapi, jaman msh suka main..hehe.. Coba deh mba..

    BalasHapus
  4. Sudah pernah nyoba mbak, untuk sirih merahku. Tapi selalu mati. Munggkin krn aku taruh di tempat yg terlalu pnas ya. ntar coba lagi aah :)
    Makasih sharingnya

    BalasHapus
  5. ini kalo di tempatku namanya ceplok piring. iya bener bs dibuat cincau

    BalasHapus
  6. @E.Novia, dulu saya juga merasa tangannya panas, nanam apapun enggak numbuh. Ternyata, itu cuma perasaan saja, hehehe. Pikirannya belum ke situ Mbak. Nanti kalau sudah mau nyoba, pasti ketagihan, karena sudah ada rasa suka sebagai awalnya

    BalasHapus
  7. @Tira Soekardi. Betul banget Mbak. Nunggu daun baru muncul itu bikin deg-degan. Tiap pagi diliatin tuh stekannya. Hidup enggak..hidup enggak. eh begitu ada daun baru muncul, langsung nyesss....Ya enggak Mbak?

    BalasHapus
  8. @Arinta, daun kaca piring dibuat cincau Rin? di kampung ini, daun cincau beda lagi. setahuku kaca piring, enggak bisa dibikin cincau. tapi nanti cari referensinya lagi deh. thanks ya, jadi informasi baru

    BalasHapus
  9. @Tatit, sirih merahku juga mati Mbak. Gara-gara kepanasan. Jadi kemungkinan stek mbak terhadap sirihnya, salah penempatan

    BalasHapus
  10. @Anonym, ceplok piring = kaca piring. berarti bener bisa dibikin cincau? wah, harus lebih gali info nih sayanya mengenai kaca piring, karena ternyata banyak fungsinya. terima kasih ya sudah mampir

    BalasHapus
  11. tolong info cara stack pucuk merah
    sms ke 08179894808
    sudah cari sana sini ngga ada referensi

    sankyuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. caranya sama saja Mas. Cuma agar keberhasilannya tinggi, disungkup saja stekannya

      Hapus
    2. Maaf, sy mau tanya apakah cara stek daun ini bisa diterapkan pada tanaman pucuk merah? Lalu batang yang bagaimana yang harus kita pilih utk distek? Terima kasih sebelumnya....

      Hapus
    3. saya pernah baca di blog lain, bisa. hanya saja caranya agak ribet (yg di blog lain tersebut), harus pakai tanah galian yang agak dalam dan warna merah serta hasil stekannya di sungkup. Karena saya belum pernah stek pucuk merah, jadi enggak berani jawab deh. Tapi menurut saya, enggak ada salahnya coba-coba stek seperti yang saya tuliskan di atas.

      Hapus
  12. saya belajar banyak dari blog ini... trimakasih ilmunya, mbak :)

    BalasHapus
  13. Supaya tingkat keberhasilanya lebih tinggi, bisa disungkup menggunakan gelas aqua bekas yang diletakkan terbalik untuk menjaga kelembaban pucuk yg baru ditanam.

    Posisi sungkup tersebut memudahkan penyiraman dan menjaga kelembaban sampai tanaman baru siap untuk di pindahkan.

    Kalau mau lebih mudah lagi, tanaman di stek pucuk dalam polibag tersendiri dan disungkup dengan gelas aqua juga, sehingga gak perlu repot memindahkan lagi.

    Cukup melepas sungkupnya saja sudah siap buat dibagikan kepada teman dan tetangga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kl stek pucuk ini utk tanaman pucuk merah yg dipilih pucuk baru yg merah atau yg sdh kuning/hijau?kira2 hrs nunggu brapa lama bisa berhasil dgn cara ini?trims..

      Hapus
    2. waduh.., kalau tanaman pucuk merah, saya belum pernah coba. yang pasti pilih pucuk yang baru muncul dan sudah memiliki 2-3 daun dan tumbuhnya ke arah atas. masalahnya saya enggak tahu kalau pucuk merah itu pucuk barunya berwarna apa. enggak punya pohonnya :)

      Hapus
  14. Ibu mamfaat di rendam air kulit bawang biar apa sih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. biar merangsang pertumbuhan akar supaya tanamannya bisa tumbuh Pak. Tanpa direndam pun potensi tumbuh tetap ada. tapi lebih lambat dibanding dibantu rendaman kulit bawang. Semoga membantu ya

      Hapus
  15. Makasih ya mbak infonya. Jd pengen nyoba :D

    BalasHapus
  16. Makasih ya mbak infonya. Jd pengen nyoba :D

    BalasHapus
  17. Asyik juga nih buu...bisa nyoba.....

    BalasHapus
  18. asalmulaikum wr wb ,bu
    saya mencobak menyeetek pucuk meranti tapi kok gak tumbuh ya bu? kira kira penyebabnya apa ya bu

    BalasHapus
  19. kalo untuk pohon ciplukan bisa gak ya...???

    BalasHapus

  20. Ebobet merupakan situs slot online via deposit pulsa aman dan terpercaya, Dengan menggunakan Satu User ID bisa bermain semua game dari Bola, Live Casino, Slot online, tembak ikan, poker, domino dan masih banyak yang lain.

    Sangat banyak bonus yang tersedia di ebobet di antaranya :
    Bonus yang tersedia saat ini
    Bonus new member Sportbook 100%
    Bonus new member Slot 100%
    Bonus new member Slot 50%
    Bonus new member ALL Game 20%
    Bonus Setiap hari 10%
    Bonus Setiap kali 3%
    Bonus mingguan Cashback 5%-10%
    Bonus Mingguan Rollingan Live Casino 1%
    Bonus bulanan sampai Ratusan Juta
    Bonus Referral
    Minimal deposit hanya 10ribu

    BalasHapus
  21. makasih infonya, temen saya ada yang pingin punya bunga pecah piring ini, nah saya cuma punya 1, coba saya ambilkan batang yg kecil trus ditanam ngga berhasil.. kali ini aku mau nyoba cara kakak

    BalasHapus

Halo...
Terima kasih sudah mampir dan baca. Kalau berkenan menorehkan jejak anda di sini lewat komentar, akan membuat saya makin senang. Tandanya, isi blog ini dibaca dan diharapkan dapat membawa manfaat, sekaligus komentarnya sangat membantu untuk perbaikan isi blog ini ke depannya. Jangan kapok datang lagi :)
Salam berkebun
Bunda Berkebun - Rebellina Santy