Senin, 19 Mei 2014

Mengenal Zodia, Tanaman Pengusir Nyamuk

www.havefun-gardening.blogspot.com
Zodia,koleksi pribadi Rebellina
 Zodia (Evodia Sauveolens), adalah tanaman ini endemik Papua. Di tempat asalnya tanaman ini digunakan sebagai tanaman pengusir nyamuk karena baunya yang khas. Caranya adalah dengan mengosok-sosokkan daunnya ke bagian tubuh. Dengan cara ini,  nyamuk dan serangga tidak akan mampir ke tubuh karena serangga tersebut tidak suka pada bau Zodia yang khas.

Tanaman Zodia trermasuk dalam famili Rutaceae (jeruk-jerukan). Zodia mengandung 
evodia mine dan rutaecarpine,  dan minyak yang disuling dari daun Zodia mengandung linalool 46% dan apinene 13,26%. Linalool tersebut yang sebagai pengusir nyamuk. Daun Zodia mampu mengusir nyamuk selama 6 jam dengan daya perlindungan lebih dari 70%. (sumber:www.medkes.com, 19Mei 2014:19.01)


 Daun Zodia berwarna hijau cerah kekuningan, berbentuk pipih memanjang. Cantik bila ditanaman dalam jumlah banyak sebagai tanaman pagar. Zodia menyukai  air dan akan tumbuh subur bila tidak terkena langsung sinar matahari. Bisa diperbanyak melalui biji dan juga stek ranting. Zodia yang tumbuh di dalam tanah, bisa mencapai ketinggian 2 m. 


Zodia yang sudah berbunga dan berbiji, akan menghasilkan banyak tanaman zodia dibawahnya, dari hasil biji yang jatuh. Berdasarkan pengalaman, untuk memindahkan anakan Zodia hasil biji ini, tunggu sampai agak besar dulu, sekitar tinggi 5-10 cm lebih. Kalau masih dibawah tinggi tersebut, kemungkinan hidup anakan zodia lebih kecil dibanding pemindahan dengan tinggi yang disarankan.
www.havefun-gardening.blogspot.com
Anakan Zodia, Koleksi Rebellina

Sedangkan untuk di tanam di dalam pot, Zodia juga tidak memerlukan perlakuan khusus. Cukup sediakan pot yang mempunyai lubang drainase (pembuangan air di bawahnya). Sediakan campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1;1. Jangan lupa, letakkan pecahan genting atau styrofoam di bagian bawah pot tanaman. Zodia pun siap di tanam. Namun berdasarkan pengalaman, campuran media tanam berupa tanah kompos saja pun bisa. Asal rajin menyiramnya.  Tempatkan Zodia yang baru di tanam di bawah tempat teduh.

Perawatan zodia mudah . Cukup rajin disirami bila musim kemarau. Sekali sehari saja cukup. Sedangklan cara penggunaan zodia sebagai anti nyamuk adalah dengan menggosokkan daun Zodia ke kulit. Cara lainnya adalah dengnan memotong daun Zodia kecil-kecil, dan tempatkan dalam kantung yang berpori-pori. Gantung di dekat kipas angin. Namun untuk cara ini perlu diperhatikan masalah sirkulasi udara dalam ruangan. Bau Zodia akan terasa menyesakkan dan membuat pusing bila sirkulasi udara tidak bebas.

Selain sebagai tanaman pengusir nyamuk, Zodia juga menarik bila digunakan sebagai tanaman pagar. Warna hijau cerah kekuningan, mampu menyejukkan mata yang melihatnya. Tentunya denngan perawatan dan pemangkasan yang teratur ya Garden Lovers. Mari kita hindarkan penyakit akibat gigitan nyamuk dengan cara yang alami. Salah satunya adalah dengan menanam  Zodia dan mengggunakan daunnya sebagai pengusir nyamuk alami.
www.havefun-gardening.blogspot.com
Sebagai tanaman pagar, foto koleksi pribadi Rebellina

12 komentar:

  1. Informatif. Ditunggu artikel2 yg lain.. ira

    BalasHapus
  2. kayaknya cocok deh ditanam di Cirebon

    BalasHapus
  3. @Traveller Family: Makasih Mbak Ir. Lagi menyemangati diri menulis lagi :)

    BalasHapus
  4. @Tira Soekardi : Cocok di tanam di mana aja kok Mbak. Yang penting rajin di siram

    BalasHapus
  5. Blognya keren Mak..Keren pula infonya..Oya, semoga aku juga bisa segera punya si zodia ya Mak.. Makasih

    BalasHapus
  6. kayanya boleh juga nih nanem si Zodia di halaman depan..lumayan buat ngusir nyamuk kebon hehhe ;)

    BalasHapus
  7. saya pernah dengar ttg tanaman ini mak, wah benar ternyata ya bisa ngusir nyamuk :)

    BalasHapus
  8. @Siti Maryamah. Insha Allah ya Mak. I keep my promise to you :)

    BalasHapus
  9. @momtraveler: Ayo tanam Mak. kalau mau berkebon enggak repot lagi digigitin nyamuk, hehehe

    BalasHapus
  10. @IrmaSenja: betul, mak. Aku udah buktikan sendiri

    BalasHapus
  11. Saya punya juga di rumah. Dulu sempet jualan per satu pot ke tetangga di komplek (ngambil tanemannya dari kampung) :D

    BalasHapus
  12. @Inna Riana: wah, asyik bisa jadi dagangan ya Mak. pengen juga dagangnya, tapi bingung cara ngirimnya kalau beda kota :)

    BalasHapus

Halo...
Terima kasih sudah mampir dan baca. Kalau berkenan menorehkan jejak anda di sini lewat komentar, akan membuat saya makin senang. Tandanya, isi blog ini dibaca dan diharapkan dapat membawa manfaat, sekaligus komentarnya sangat membantu untuk perbaikan isi blog ini ke depannya. Jangan kapok datang lagi :)
Salam berkebun
Bunda Berkebun - Rebellina Santy