Rabu, 06 Mei 2015

Seputar Jahe Merah Dan Khasiatnya

www.bundaberkebun.blogspot.com
panen jahe merah dari halaman rumah bundaberkebun
Siapa tak kenal jahe? Tumbuhan yang satu ini selain digunakan sebagai salah satu bumbu masak, juga dikenal sebagai tanaman herbal yang banyak manfaatnya bagi kesehatan. Jahe yang ada berbagai jenisnya, ada jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah. Kali ini bunda berkebun akan mengulas sedikit mengenai jahe merah, karena bunda berkebun memang menanam jahe merah ini di halaman belakang rumah.

Jahe merah, atau nama latinnya Zingiber Officinale var Rubrum rhizoma, merupakan jenis tanaman rimpang-rimpangan yang termasuk dalam suku temu-temuan. Rasanya yang khas yakni pedas menghangatkan disebabkan adanya senyawa keton yang bernama Zingeron.Bagian tumbuhan jahe merah yang diambil manfaatnya adalah rimpangnya, karena dibagian inilah banyak tersimpan kandungan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.



Sebagaimana lazimnya tanaman herba, penggunaannya yang minim sampingan menjadikan jahe merah banyak digunakan sebagai obat herba untuk hati, meningkatkan kekebalan tubuh, serta menambah harmonis hubungan pasutri, mencegah kemandulan, dan memperlancar ASI.

Senyawa-senyawa alami yang terkandung dalam rimpang jahe merah diantaranya adalah: minyak atsiri, yang memberi aroma khas pada jahe, gingerol, oleoresin dan banyak lagi. Oleoresin adalah kelompok senyawa yang mengandung minyak tidak menguap, yang memberi rasa pedas dan pahit pada jahe merah.

Cara Menanam Jahe Merah
Bertanam jahe merah bisa dilakukan di halaman rumah sebagai salah satu tanaman obat keluarga. Bisa juga ditanam di dalam karung bekas atau juga polibag. Dengan perawatan yang teratur, menanam jahe merah bisa dijadikan salah satu bidang mata pencarian mengingat harga jahe merah tergolong tinggi dipasaran dibandingkan jenis jahe lainnya.

Bibit jahe merah bisa diperolah dari rimpang jahe merah yang sudah mengeluarkan tunasnya. Caranya adalah dengan meletakkan rimpang jahe merah di tempat yang teduh, dialaskan kertas koran yang lembab. Bila rimpang jahe merah sudah mengeluarkan tunas, siap dipindah tanam ke dalam tanah atau pun polibag/karung bekas.

Bila jahe merah ditanam dalam polibag atau pun karung bekas, untuk awal penanaman, karung cukup diisi dengan tanah setinggi ¼ bagian dari tinggi karung. Bila terlihat tunas jahe merah semakin bertambah, tutupi dengan tanah sampai tunas baru tertutup tanah. Lakukan sampai karung terisi tanah setinggi 3/4.

Siangi tanaman jahe merah dari gulma, dan beri pupuk organik setidaknya sebulan sekali. Tanaman jahe merah tidak boleh terlalu lembab atau pun basah, karena akan mengakibatkan pembusukan rimpang. Juga tidak boleh terlalu kering karena akan menyebabkan daun-daunnya menguning dan jahe tidak tumbuh optimal.

Jahe merah siap dipanen saat usianya 8-10 bulan. Penanganan pasca panen adalah dengan mencuci bersih jahe merah dari tanah yang menempel, kemudian keringkan dengan diangin-anginkan. Bila hasil panen ingin digunakan sendiri bukan untuk dijual, penanganan lebih lanjut perlu dilakukan. Misalnya dengan mengeringkan jahe merah setelah sebelumnya dipotong kecil-kecil lalu dijemur. Atau bisa juga dibuat serbuk. Diversifikasi dari produk olahan jahe merah bisa dibuat sebagai selai selain permen jahe yang menyegarkan.

Jangan lupa juga untuk menyisihkan rimpang jahe merah yang tua dan tidak luka untuk dijadikan bibit kembali.

Beberapa Manfaat Jahe Merah yakni:
1.       Mengurangi sesak akibat asma
2.       Mengatasi radang tengorokan
3.       Penghangat tubuh
4.       Mengatasi kesulitan Buang Air besar
5.       Meredakan sakit pinggang, pegal dan linu
6.       Penambah stamina tubuh
7.       Meningkatkan produksi getah bening
8.       Dan banyak lagi.

Mengingat banyaknya manfaat jahe merah, tidak ada salahnya memanfaatkan lahan halaman yang tersedia untuk menanam jenis tanaman yang satu ini. Tertarik?

Diolah dari berbagai sumber

1 komentar:

Halo...
Terima kasih sudah mampir dan baca. Kalau berkenan menorehkan jejak anda di sini lewat komentar, akan membuat saya makin senang. Tandanya, isi blog ini dibaca dan diharapkan dapat membawa manfaat, sekaligus komentarnya sangat membantu untuk perbaikan isi blog ini ke depannya. Jangan kapok datang lagi :)
Salam berkebun
Bunda Berkebun - Rebellina Santy